KONI Bukittinggi Pacu Prestise Olahraga

Minggu, 15 September 2013 00:00

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Umum KONI Bukittinggi terpilih, Fauzan Havis menye­butkan pihaknya ber­ko­mitmen yang tinggi untuk mengangkat prestise olahraga daerah itu.

Salah satunya peningkatan angka bonus bagi atlet peraih medali pada Porprov XII 2012 lalu. “Jika dibandingkan dengan Porprov XI, bonus yang diku­curkan mencapai Rp 1,8 miliar. Sementara pada Porprov XII, kami mengusulkan jumlahnya meningkat menjadi Rp4,3 mi­liar,”­kata Fauzan yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketum KONI Bukittinggi 2009-2013.

Menurutnya, pada Porprov XI lalu, bonus sebesar Rp Rp1,8 miliar itu dialokasikan bagi atlet peraih medali sebesar Rp1,3 miliar dan Rp493 juta untuk pelatih dan official. Sementara, pada pengusulan pemberian bonus kali ini, dari jumlah sebanyak Rp4,3 miliar, sebesar Rp3,1 miliar didistribusikan bagi atlet peraih medali dan Rp1,1 miliar untuk official/pelatih. “Rencananya, untuk atlet peraih medali emas, jumlah bonusnya mencapai Rp20 juta, perak Rp15 juta dan perunggu sebesar Rp10 juta,”katanya.Dijelaskannya, selama ke­pengu­rusan KONI Periode 2009-2013, prestasi olah raga di Bukittinggi cukup baik dan membanggakan. Ini terlihat pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XII tahun 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana target KONI pada waktu itu 3 besar namun pada kenya­taannya atlet Kota Bukittinggi yang berjuang pada ajang terse­but mampu meraih Peringkat 2 besar.

Untuk pemberian bonus kepada atlet, Kota Bukitinggi satu satunya di Sumbar yang memberikan bonus terbesar. Ini merupakan bentuk komitmen KONI Bukittinggi dalam me­ngang­kat  prestise dunia olah­raga di kota wisata ini. Keber­hasilan yang dicapai pada Por­prov XII tersebut menunjukan tekad dari KONI Kota Bukit­tinggi beserta Cabor untuk memberikan yang terbaik bagi insan olah raga,” jelas Fauzan.

Ditambahkannya, dilak­sana­kannya Musorkot ini karena masa jabatan Ketua KONI periode 2009-2013 akan bera­khir. Meski secara pribadi dirinya tidak lagi mengajukan diri dalam pemilihan ketua KONI Kota Bukittinggi untuk periode men­datang, namun peserta Musorkot tetap menca­lonkan dirinya hingga terpilih untuk kedua kalinya. (h/cw-tot)